Vol. 1 No. 01 (2025): BKons : Bimbingan dan Konseling PUNDI
Articles

Bias Budaya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Moh Suci Aji Wibawa
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Satria Guruh Takbir Gumelar
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Tasikmalaya, Indonesia

Published 2025-05-26

Keywords

  • Bias budaya,
  • Bimbingan dan konseling,
  • Kompetensi multikultural,
  • Konseling berbasis budaya

Abstract

Bias budaya dalam bimbingan dan konseling merupakan salah satu tantangan utama yang dapat mempengaruhi efektivitas intervensi serta kualitas hubungan antara konselor dan klien. Bias budaya dapat muncul dalam bentuk prasangka, stereotip, atau asumsi yang tidak disadari, sehingga dapat menghambat pemahaman yang tepat terhadap masalah klien. Artikel ini membahas dampak bias budaya dalam bimbingan dan konseling, pentingnya kesadaran serta kompetensi multikultural, peran pendekatan konseling berbasis budaya, serta strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi bias budaya. Dengan memahami dan mengelola bias budaya secara efektif, konselor dapat menciptakan lingkungan konseling yang lebih inklusif dan responsif terhadap keberagaman klien. Kajian ini menyoroti perlunya pendidikan multikultural dalam pelatihan konselor serta penerapan strategi berbasis budaya untuk meningkatkan efektivitas layanan konseling. Dengan demikian, pendekatan yang lebih sensitif terhadap budaya dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan klien dalam proses konseling.

References

  1. Aga Mohd Jaladin, R. (2017). Perceived Multicultural Counseling Competence of Malaysian Counselors: An Exploratory Study. Journal of Multicultural Counseling and Development, 45(2), 127–148. https://doi.org/10.1002/jmcd.12069
  2. Arredondo, P., Toporek, R., Brown, S. P., Jones, J., Locke, D., Sanchez, J., & Al, E. (1996). Operationalization of the Multicultural Counseling Competencies. Ournal of Multicultural Counselling & Development, 24, 42–78.
  3. Banks, N. (2020). Cultural Competencies in Delivering Counselling and Psychotherapy Services to a Black Multicultural Population: Time for Change and Action. In R. Majors, K. Carberry, & T. S. Ransaw (Eds.), The International Handbook of Black Community Mental Health (pp. 181–197). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/978-1-83909-964-920201014
  4. Budiyono, A., Azizah, N., & Harumbina, D. A. (2024). Konstruksi Praksis Konseling Eksistensial Humanistik dengan Model Budaya Kesultanan Ngayogyakarta. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(3), 1767–1784. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.5341
  5. Bulut, S., Rostami, M., Shokatpour Lotfi, S., Jafarzadeh, N., Bulut, S., Bukhori, B., Seyed Alitabar, S. H., Zadhasn, Z., & Mardani, F. (2023). The Impact of Counselor Bias in Assessment: A Comprehensive Review and Best Practices. Journal of Assessment and Research in Applied Counseling, 5(4), 89–103. https://doi.org/10.61838/kman.jarac.5.4.11
  6. Chintyasari, R. (2025). Peran Teknologi Informasi dalam Revolusi Digital Konseling dan Dampaknya terhadap Praktik Bimbingan Konseling. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan Dan Pengelolaan Pendidikan, 5(2). https://doi.org/10.17977/um065.v5.i2.2025.4
  7. Hall, G. C. N. (2022). Multicultural Psychology (4th Editio). Routledge.
  8. Hanasari, F., & Purnamawati, A. (2021). Sifat Kolektivisme Sebagai Pemoderasi Pengaruh Motivasi Hedonis dan Motivasi Utilitarian Pada Penggunaan Kebaya The. Jurnal Manajemen Dan Perbankan, 8(Oktober), 32–46.
  9. Harper, F. D., & Montgomery, K. N. (2003). Multicultural Counseling in Schools: A Practical Handbook. International Journal for the Advancement of Counselling, 25(1), 71–72. https://doi.org/10.1023/A:1024940514829
  10. Ivey, A. E., D’Andrea, J. M., & Ivey, M. B. (2012). Theories of counseling and psychotherapy: A multicultural perspective. Sage Publications, Inc.
  11. Mulyana, C. L. P., Budiman, N., & Nadhirah, N. A. (2024). The Impact of Cultural Value Bias on Conscious Decision-Making in Counseling. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 53–57. https://doi.org/10.33084/suluh.v9i2.6727
  12. Mulyani, M. R. ., Azzahra, M. L. ., Leva, E. A. ., Apriliana, D. A. ., & Lizia, A. (2022). Literatur Riview : Pengaruh Budaya dalam Keberhasilan Konseling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9970–9978.
  13. Naeem, F., Phiri, P., & Husain, N. (2024). Southampton Adaptation Framework to Culturally Adapt Cognitive Behavior Therapy: An Update. Psychiatric Clinics of North America, 47(2), 325–341. https://doi.org/10.1016/j.psc.2024.02.009
  14. Nurrohman, H. (2011). 123545-ID-program-bimbingan-dan-konseling-berbasis.
  15. Pratama, B. D. (2016). Kompetensi Lintas Budaya dalam Pelayanan Konseling. Proceedings International Seminar FoE (Faculty of Education), 1, 6.
  16. Ridley, C. R. (2005). Overcoming unintentional racism in counseling and therapy: A practitioner’s guide to Intentional intervention. Sage Publications, Inc.
  17. Rizky, M. (2022). Etika Konselor dalam Konseling Lintas Budaya. 9(1), 61–72.
  18. Sinaga, M. E., & Gulo, Y. (2020). Konseling Lintas Budaya dan Agama (Nilai-Nilai pada Masyarakat Suku Batak dalam Melakukan Pendampingan terhadap Disabilitas). Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 96. https://doi.org/10.24114/antro.v5i2.14217
  19. Soejanto, L. T., Bariyyah, K., & Silvianingsih. (2025). Kecerdasan Budaya sebagai Elemen Kunci Kompetensi Konselor dalam Konseling Multikultural untuk Generasi Z yang Tangguh. Prosiding Senja KKN #5, 775–784.
  20. Sue, D., & Sue, D. D. (2008). Counseling the cultural diverse: Theory and practice (5th Editio). John Wiley & Sons, LTD.
  21. Sue, D. W., Capodilupo, C. M., Torino, G. C., Bucceri, J. M., Holder, A. M. B., Nadal, K. L., & Esquilin, M. (2007). Racial Microaggressions in Everyday Life: Implications for Clinical Practice. American Psychologist, 62, 271–286. https://doi.org/10.1037/0003-066X.62.4.271
  22. Sue, Sue, Neville, H. A., & Smith, L. (2019). Counseling the culturally different: Theory and practice (2nd ed.). John Wiley & Sons, LTD.
  23. Sukardiman, S. (2021). Menjaga Harmoni Dengan Pendekatan Konseling Lintas Agama dan Budaya. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 29–50. https://doi.org/10.24952/bki.v3i1.3329
  24. Tanaka-Matsumi, J. (2022). Counseling Across Cultures: A Half-Century Assessment. Journal of Cross-Cultural Psychology, 53(7–8), 957–975. https://doi.org/10.1177/00220221221111810
  25. Wijayanti, L. I., Basuki, A., & Eliasa, E. I. (2024). Analisis Penerapan Pendidikan Multikultural Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 894–902. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.4894
  26. Yusra, A., Pierda, K. A., Lestari, E., & Nopitri, H. Z. (2023). Literature review : Menginduksikan Nilai-Nilai Budaya Minang dalam Proses Konseling. 06(01), 1812–1821.